Sebelumnya
ane pengen ngasih tau kalau ini akan jadi postingan pertama di blog si Rambutan Merah yang bukan
cerita fiksi. Jadi bagi yang pengen baca cerita yang menarik dan penuh kejutan
seperti biasanya, mohon maaf ya. Entah kenapa kali ini amdin lagi pengen ngeshare
info (mungkin karena tugas IMK) tentang sebuah situs yang menurut ane sangat
menarik. Tapi, sekali lagi maaf. Pembahasan ini enggak akan mengarah ke
konten atau isi dari situs tersebut. Untuk beberapa alasan (sepertinya karena
tugas IMK), ane lagi pengen ngebahas desain interface-nya.
Oke,
langsung aja ke materi.
Ane
suka baca komik. Agan suka baca komik. Kita semua suka komik (termasuk Pak Haji
yang suka nyari komik kalau lagi batuk). Baik itu dari Amerika, Eropa, Jepang
(Manga), Korea (Webtoon), maupun yang berasal dari dalam negeri kita sendiri.
Kita bisa mendapatkannya di toko-toko yang menyediakan layanan peminjaman komk
di sekitar tempat tinggal kita atau membacanya dengan gratis di Gram*dia
(Hahaha). Permintaan akan barang yang satu ini memang sangat besar. Dan,
permintaan yang besar memicu penawaran yang besar pula. Mungkin itu yang
melandasi lahirnya NGOMIK.com.
Situs
ini berisi kumpulan komik hasil garapan komikus-komikus di seluruh indonesia
(kayaknya ada juga beberapa yang dari luar negeri). Adanya NGOMIK.com ini
memungkinkan kita untuk membaca banyak komik tanpa harus membawa-bawa bukunya
kemana-mana karena bentuknya sudah digital.
Oke,
cukup basa-basinya. Sekarang, mari masuk ke pembicaraan utama.
Begitu
masuk ke situs ini, kesan pertama yang ane rasakan adalah "Wow!".
Kemudian setelah dilihat-lihat lagi, kesannya berubah menjadi
"Wiiih!". Dan setelah dilihat lihat lagi, kesannya berubah lagi
menjadi "Hmmm".
Desainnya
fresh. Gak bikin sakit mata. Dan kalau boleh jujur, sangat nyaman digunakan.
Dengan gayanya yang simple,
flat, dan fixed
nav-bar yang berada di
paling atas halaman memungkinkan kita untuk bepergian mengeksplorasi seluruh
seluk beluk situs ini dengan mudah. Mulai dari searching, login, profil, dan
segala macem semuaya ada di navbar yang memiliki fitur dropdown. Juga caranya
menawarkan karya-karya yang ada cukup rapi. Karya-karya tersebut ditampilkan
dalam bentuk gambar dan dikelompokkan ke dalam kategori terbaru, terpopuler,
dan yang direkomendasikan.
Sekarang
lanjut ke halaman baca. Setelah memilih komik yang kita inginkan, kita akan
masuk ke halaman yang menampilkan property dari karya tersebut. Konten utama
berada di tengah yang berisi jumlah komentar, jumlah like, genre, sinopsis dan sebagainya. Sementara sidebar menampilkan desripsi dan daftar chapter atau episode dari komik tersebut.
Ane pribadi suka dengan gaya semacam ini. Kesannya rapi, gak ribet, dan
semua yang kita butuhkan ada di sana (kecuali iklan di sedebar sebelah kanan).
Halaman
bacanya sendiri cukup simple. Satu halaman komik yang dibuat full-page dengan navigasi di bagian
paling atasnya. Kita bisa pindah halaman dengan melakukan klik pada tombol
navigasi, atau klik pada gambar, atau bisa juga dengan menekan tombol arrow key pada keyboard. Mungkin yang bikin
sedikit menarik adalah adanya progress
bar kecil di atas navigasi
yang menunjukkan sudah berapa persen kita membaca komik tersebut dan sudah
seberapa dekat kita menuju akhir chapter.
Dan
klimasnya, adalah...
Situs
ini ternyata responsive dengan perubahan ukuran layar.
Yap, NGOMIK.com akan berubah sendirinya jika kita membukanya di Gadget kita masing-masing. Hal ini tentu
saja membuat kita lebih leluasa memilih tempat untuk membaca komik dan dalam
keadaan apapun. Kita membaca sambil duduk, sambil tiduran, atau sambil nimbun
emas di kamar mandi. Fitur ini yang membuat kita betul-betul merasa sedang
membaca komik yang sebenarnya.
Tapiii...
Ada
beberapa hal yang ane kurang suka tentang desain UI-nya.
Yang
pertama adalah, pilihan buat mengganti bahasa, kenapa diletakkan di footer? Sebenarnya gak terlalu masalah
sih, cuman bingung aja kenapa developer web ini gak meletakkan di navbar aja bareng sama yang lain biar
orang gak usah nyari-nyari lagi kalau mau ganti bahasa? Yah, bukan kesalahan Major sih. Yang ane paling gak suka dari
UI-nya adalah masalah yang kedua.
Ada
satu section yang ngasih daftar beberapa komik yang
terpopuler berdasarkan genrenya, disatuin sama daftar user yang sudah bergabung dengan cara
seperti di atas. Maksudnya apa coba? Dan pemilihan warnanya bikin mata pegel.
Dengan background warna hijau, daftar pilihan juga
warna hijau, ditambah dengan warna font yang hijau juga. Hal ini jelas
bikin susah dibaca. Dan kesannya, section ini ingin lebih memperlihatkan
daftar user daripada daftar genre dari karya yang ada. Padahal udah bagus cara di atasnya,
menawarkan daftar komik dengan menampilkan gambarnya aja. Lagian, kan pencarian
berdasarkan kategori bisa ditaroh di nav-bar. Ane kurang nyaman aja ngeliatnya.
Mungkin itu aja pembahasan kali ini. Secara keseluruhan, ini situs yang keren. Simple dan mudah
digunakan. Desainnya bisa menjadi contoh yang baik untuk kita para pengembang
Web. Karena interface yang baik adalah ketika user bisa melakukan
sesuatu dengan aplikasi tersebut bahkan sebelum ia sempat memikirkannya.
Sampai
ketemu lagi... :D
Oh, iya. Satu lagi. Buat yang ingin mengenal Interaksi Manusia dan Komputer lebih lanjut, berikut adalah blog-blog teman ane yang siapa tahu bisa menambah wawasan agan tentang IMK.
Oh, iya. Satu lagi. Buat yang ingin mengenal Interaksi Manusia dan Komputer lebih lanjut, berikut adalah blog-blog teman ane yang siapa tahu bisa menambah wawasan agan tentang IMK.
- http://muhafariz.blogspot.com/2015/02/analyzing-website-design.html
- http://sibodatbodat.blogspot.com/2015/02/analisis-prinsip-prinsip-interface-web.html
- http://alumunia.890m.com/fileworks.php
Pembahasannya menarik, Mas Ihsan.
ReplyDeleteIde situsnya bagus banget (tapi saya tidak tahu apakah bisa melanggar hak cipta atau tidak), and I love its reading view!! it's so cute and lovely.
Tetapi situs ini -gak tahu kenapa- masih bisa digeser ke kanan-kiri, like seperti berlebih gitu halamannya, tidak fit-perfectly on the screen, even in the mobile view.
Saya setuju tuh sama section komik terpopulernya. Bagian "Apakah kamu pembuat komik?" nya memang gak nyambung.
Apa itu review user-nya? kenapa diletakkan di situ?
Analoginya seperti orang yang ingin beli tiket bioskop tetapi mengantri di kedai fast food.
Sekian mas, silahkan kunjungi muhafariz.blogspot.com so I can be more popular than the plastics :)
Oh iya, saya juga lupa mau komen yang screen masih bisa digesere kanan-kiri itu. :D
DeleteMakasih mas Fariz. Salam kenal.
Mungkin untuk beberapa pencinta komik dapat dimengerti dengan baik, tapi bagaimana dengan user yang ingin atau baru mencintai komik? apa situs itu dapat mudah dimengerti??? trimsss :D
ReplyDeleteFeedback juga yah : http://kehidupankhusus.blogspot.com/
Insya Allah mudah digunakan untuk semua jenis user kok. :D
DeleteSaya setuju tentang pemilihan warna yang bikin mata pegel. Untuk section daftar komik terpopuler yang disatuin sama daftar user, mungkin agar pagenya tidak terlalu panjang dan menghemat space mas ihsan. Bisa saja list di section daftar komik terpopuler dibuat satu baris per section dan list daftar user yang bergabung dibuat satu user per baris. Namun itu akan membuat jarak antar list menjadi jauh. Dengan dikelompokkan seperti ini, mata kita dapat fokus melihat apa yang kita inginkan.
ReplyDeletegood review :)
ReplyDeleteOverall sudah bagus websitenya dengan warna dan konten yang ditampilkan sehingga lebih mudah memberikan informasi ke user. :)
ReplyDeletesok sok an lu. Hahaa...
DeleteDari yang semua gue baca, satu hal yang gue inget kalo hidup itu gak sesimple di komik. Nice share gan! :D
ReplyDelete