gambar: forwallpaper.com |
Phia, maafkan aku. Tak pernah sedikitpun terlintas di pikiranku ingin
mencelakaimu. Aku hanya ingin melihat wajahmu. Aku hanya ingin tahu bagaimana
rupamu saat ini. Harus kuakui, aku sudah berubah. Dan kumaklumi, hal ini jelas
akan membuatmu berubah pula. Tapi perasaanku kepadamu tetap sama. Masih tetap
seperti dulu.